Langkah Mudah Membuat Buletin Jum’at dengan Scribus
By zamrudkh February 5, 2008
Siapa tak kenal hari Jum’at? Inilah hari yang disebut dalam sabda Rasulullah SAW sebagai sayyidul ayyam, “hari raya” umat Islam setiap pekan. Amal ibadah pun mendapat hitungan balasan yang spesial di hari itu. Belum lagi janji Allah ‘Azza wa Jalla ihwal pengampunan dosa, dari satu Jum’at ke Jum’at berikutnya. Di hari itu, kaum muslimin berduyun memakmurkan rumah Allah dengan ibadah shalat Jum’at (sebuah kesemarakan yang diketahui amat ditakuti Yahudi untuk sama terjadi di waktu shalat fardhu lainnya).
Siapa tak kenal buletin Jum’at? Meski terbit hanya selembar sepekan sekali, buletin Jum’at tentunya sudah menjadi program wajib bagi DKM, Remaja Masjid, Rohis Kelas, Rohis Sekolah, Rohis Angkatan, LDF, LDK, ataupun Ormas Islam di se-antero Nusantara. Biaya produksinya relatif murah. Pilihan input materi tulisannya pun tak terlalu merepotkan (maksudnya, copy paste saja sudah cukup memadai). Karenanya wajar jika buletin Jum’at bisa dianggap sebagai salah satu media yang paling masuk akal dalam menyiasati berbagai keluhan keterbatasan umat terkait penguasaan media.
Siapa tak kenal Scribus? Nah, kalau ini bisa jadi masih ada yang belum kenal. Secara sederhana, Scribus ialah piranti lunak open source untuk desktop publishing. Beragam pembuatan media publikasi seperti flyer, brosur, pamflet, buletin, newsletter, dan majalah bisa ditangani oleh Scribus. Kalau di komputer bersistem operasi Windows kira-kira seperti MS Publisher. Jadi, ini “golongan Linux gitu dech” ya? Ya, umumnya distro-distro Linux yang ada sudah mengikutsertakan Scribus ketika ia diinstall di PC.
Dengan Scribus, seperti halnya MS Publisher, pengelolaan tata letak artikel jadi lebih mudah. Artikel yang panjang langsung disesuaikan dengan panjang halaman yang tersedia. Misalnya, bila ada satu paragraf yang dihapus di halaman pertama, maka isi paragraf berikutnya yang semula berada di halaman kedua akan otomatis masuk di halaman pertama. Tidak seperti MS Publisher, Scribus menyediakan fungsi export file ke bentuk PDF. Ini bermanfaat untuk menyebarluaskan semua buletin Jum’at yang sudah dibuat via internet. Singkatnya, lebih ramah download.
Selain itu, hasil akhirnya pun siap diprint mengikuti format buletin. Misalnya, untuk buletin 4 halaman, akan menghasilkan dua lembar hasil print, 1 lembar memuat halaman 1 dan 4 (depan belakang) dan 1 lembar lainnya memuat halaman 2 dan 3 (bagian tengah). Ini juga mempermudah proses perbanyakan.
Panduan sederhana ini akan menyajikan langkah demi langkah pembuatan buletin Jum’at yang berkomposisi isi (hanya contoh) sebagai berikut:
Nama buletin: At-Taqwa
Edisi terbit: Edisi Perdana/Muharram 1429 H
Tulisan Utama: 1 artikel berjudul Islam Agama Haus Darah, Bagaimana Menjawabnya? oleh Ustadz Ahmad Sarwat, Lc.
Pengumuman: Tasyakkur 5 Tahun INSISTS
Box Redaksi: penerbit, susunan redaksi, alamat kontak dan keterangan lainnya.
Nomor halaman: diletakkan di setiap halaman
Beberapa hal yang akan diperhatikan dalam proses pembuatan buletin Jum’at ini adalah:
Pemilihan style, bisa reguler (normal), italic (miring), bold, dll.
Besar ukuran font, khususnya untuk nama buletin, judul tulisan, nama penulis dan judul pengumuman. Agar kejelasan satu elemen dengan yang lainnya bisa dibedakan.
Tata letak setiap elemen komposisi isi, bisa di tengah, rata kiri, rata kanan, menjorok ke kiri, menjorok ke kanan, dll.
Ukuran kertas yang dipilih ialah A4, untuk hasil akhir sebanyak 4 halaman buletin Jum’at (A4 dilipat dua).
Pengumuman ditempatkan di halaman belakang bersama box redaksi.
Nomor halaman diletakkan di bagian bawah tengah setiap halaman.
Huruf untuk tulisan utama akan memakai font sans-serif (ringkasnya, huruf yang “tak berekor” di ujung-ujungnya; misal: Arial) sedangkan untuk box redaksi akan memakai font serif (lawan dari sans-serif, “berekor” di ujung-ujungnya; misal: Times New Roman). Adapun untuk pengumuman, akan menggabungkan kedua jenis font itu.
Pemilihan warna tidak diutamakan karena targetnya buletin ini akan dicetak satu warna (atau maksimal dua warna) depan belakang. Kecuali bagi yang punya anggaran lebih dan ingin mencetak full-colour, maka komposisi warna juga perlu diseriusi.
Pengerjaan buletin At-Taqwa dilakukan dengan memanfaatkan Scribus pada sistem operasi Linux Mandriva Galaxy. Pada praktiknya, tidak semua fungsionalitas Scribus akan digunakan, alias hanya beberapa tombol saja yang akan diklak-klik. Secara garis besar, untuk keperluan buletin dibutuhkan fungsionalitas berikut:
Memasukkan text tulisan (butuh text frame) dan mengedit tulisan di dalamnya (warna, besar huruf, tebal tipis, dll).
Memasukkan dan mengedit garis (line). Ini untuk pembatas nama buletin dengan judul tulisan.
Memasukkan dan mengedit bentuk-bentuk geometris (shape). Ini untuk memberi latar belakang sekaligus kotak pada box redaksi.
Selengkapnya berikut berkas-berkas yang dapat diunduh:
Langkah Mudah Membuat Buletin Jum’at dengan Scribus (PDF File)
“Hasil Jadi” Sample Buletin Jum’at (.png, .sla, .pdf)

4 Comments:

  1. Budit66 said...
    Assalamu'alaikum . . Sahabt . ? Postingnya sangat bermanfaat. Saya dan kawan-kawan sedang menyusun konsep buletin jumat, kami sedang mencari program murah dan mudah utk mendesain tampilan. Karena keterbatasan tenaga. Akan kami coba sribus seperti yg ada pada posting sahabat. Tks - Wassalam. Budi - www.ciledugindah.com
    fadli zarli said...
    Assalamaualaikum Wrb Wrt
    saya juga berkeiginan membuat buletin dan majalah dengan menggunakan scribus sebagai apliksi pengolah. tapi saya mengalamai kendala ketika akan menambahkan font arab seperti traditional arab, karena font nya terputus dari font yang lain
    fadli zarli said...
    syukron
    Unknown said...
    Bismillah ,,
    Izin nanya kak, untuk teks isi buletin sendiri apa harus mengutip dari buku dan sejenisnya atau bisa kita menulis ide dari kita sendiri ?

    Terimakasih

Post a Comment